Sabtu, 31 Agustus 2019

LAB- Konek Router MIKROTIK

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Perkenalkan nama saya Rahma Dilla , bisa dipanggil Dilla
Saya dari kelas XI.TKJ.
Disini saya akan membahas tentang "Default Setting RouterBoard Mikrotik."


  • Pengertian 
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet. 

  • Langkah - Langkah
1. Tampilkan IP Address winbox dan SSH

>  Winbox



> SSH 



2. Tampilkan User  Winbox dan SSH

> Winbox


> SSH



3. Tampilkan Interfaces Winbox dan SSH

> Winbox


> SHH



4. Tampilkan Resources Winbox dan SSH

> Winbox



> SSH



5. Tampilkan Tanggal dan Waktu Winbox dan SSH

> Winbox



> SSH
























Rabu, 28 Agustus 2019

KONFIGURASI FTP SERVER Menggunakan User Biasa

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Perkenalkan nama saya Rahma Dilla , bisa dipanggil Dilla
Saya dari kelas XI.TKJ.
Disini saya akan membahas tentang cara "Mengkonfigurasi FTP User biasa."



Sebelum nya kita perlukan alat nya seperti :
1.  Oracle VirtualBox.
2. FileZilla.
3. ISO Debian 9.5 ( Bisa di download di www.debian.org )




Oke selanjutnya, perhatikan langkah-langkah berikut ini :

1. Terdapat beberapa aplikasi yang bias kita manfaatkan untuk membuat ftp server, salah satu aplikasi yang sangat populer adalah proftpd. Berikut perintah yang dapat kita gunakan untuk menginstall aplikasi proftpd. 
dengan perintah apt-get install proftpd , Lalu Enter.

 

2. Disini kita diperintahkan memasukkan DVD Binary-2 .


3. Setelah kita masukkan DVD tersebut kita kembali lagi ke server kita kemudian tekan enter untuk melanjutkan instalasi proftpd. 


4. Kemudian kita setting adapter network nya sesuai server debian kita.



5.  Sampai saat ini kita telah berhasil install ftp server menggunakan proftpd. Selanjutnya untuk melakukan pengujian kita bisa login ke ftp server menggunakan aplikasi filezilla. Kita bisa login menggunakan salah satu user yang ada dikomputer server. 



Konfigurasi FTP Root Direktori.

Pembahasan kali ini untuk merubah default direktori saat user login ke server melalui ftp. Seperti yang kita lihat pada hasil pengujian ftp sebelumnya, terlihat bahwa setiap user  akan diarahkan ke home direktori masingmasing setiap kali login menggunakan ftp. 

Untuk melakukan hal tersebut, berikut langkah yang perlu dilakukan. 

6. Lalu kita ubah default root dengan menggunakan perintah nano /etc/proftpd/proftpd.conf.


7. Lalu kita buat satu folder dengan nama ftp  kemudian kita buat user baru juga untuk mengakses ftp tersebut selanjut kita chmod 777 (nama folder) .


8. Langkah selanjutnya kita usermod –d/home/rahmadilla/ user1 untuk mengubah hak akses folder untuk ke user yang sudah terbuat. 


9. Kalau sudah kita restart proftpd nya dengan perintah dibawah ini. 



Pengujian 

>  Masukkan IP Address Server kita kemudian kita masuk dengan user yang sudah kita buat sebelumnya. 


>   Kalau sudah login akan ada folder yang sudah kita buat sebelumnya.



































Sabtu, 24 Agustus 2019

KONFIGURASI REVETATION IP DHCP SERVER ( DEBIAN VIRTUALBOX )


Assalamu'alaikum Wr.Wb
Perkenalkan nama saya Rahma Dilla , bisa dipanggil Dilla.
Saya dari kelas XI.TKJ.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara "Mengkonfigurasi DHCP Mac Address pada Client"

Sebelum nya kita perlukan alat nya seperti :
1. ISO Debian 9.5 ( Bisa di download di www.debian.org )
2. Oracle VirtualBox




Oke selanjutnya, perhatikan langkah-langkah berikut ini :

1. Langkah awal kita masuk dulu ke bagian nano /etc/network/interfaces Kemudian kita ubah ip kita dengan cara static dan tuliskan ip kita beserta gateway-nya. Seperti gambar dibawah ini. Setelah sudah kita keluar dengan cara ctrl + x kemudian y.


2. Selanjutnya kita masuk pada bagian nano /etc/resolv.conf. Kemudian kita tuliskan gateway nya seperti gambar dibawah ini. Lalu ctrl + x kemudian y.


3. Setelah itu kita reboot.


4. Selanjutnya kita cek ip nya dengan perintah ifconfig seperti dibawah ini.


5. Kemudian kita masuk pada bagian nano /etc/dhcp/dhcpd.conf. Kemudian kita ubah yang dilingkari / dikotaki warna merah seperti gambar dibawah ini.


- Setelah sudah di ubah semua pada langkah no.3 , kemudian kita ubah juga pada yang dilingkarkan merah atau dikotaki merah, seperti gambar dibawah ini NB : untuk pada bagian hadware ethernet itu kita masukan atau samakan pada mac address di client , kemudian pada fixed-address kita ubah menjadi 25.25.25.26 ( ip kita ditambahkan 1 menjadi 26). Setelah itu kemudian tekan ctrl + x kemudian y.


6. Kemudian kita tulis perintah service networking restart.


7. Selanjutnya kita restart dengan perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart.


8. Kemudian kita masuk pada CLIENT nya, setelah itu kita masuk pada bagian open network & internet setting, Selanjutnya kita klik pada bagian details. Done! Selamat! Kita sudah berhasil mengkonfigurasi DHCP MAC ADDRESS seperti gambar dibawah ini.


9. Setelah itu kemudian kita tes ping mac address yang tadi sudah kita buat, seperti gambar dibawah ini.



Alhamdulillah ;)

Cukup sekian pembahasan saya kali ini, Mohon maaf apabila ada kata kata yang kurang jelas, baik ejaan, penulisan, gambar dll. Mohon dimaafkan ;)


SEMOGA BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA ;)

Sekian dan Terimakasih
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


















Kamis, 15 Agustus 2019

PENGERTIAN,PERBEDAAN, MACAM MACAM DCP DAN UTP

               PORT
          PROTOCOL
SERVICE
REMARK
                21
              TCP
FTP
FILE TRANSFER PROTOCOL
                23
              TCP
TELNET
REINCLE ACCESS
                25
              TCP
SMTP
SIMPLE MAL TRANSFER PROTOCOL
                53
              UDP
DNS
DOMAIN NAME SERVER
                80
              TCP
HTTP
HYPERTEXT TRANSFER PROTOCOL
               110
              TCP
POP3
POST OFFICE PROTOCOL V3
               137
              TCP
NET BLOS-NS
NET BLOS-NAME SERVER
               161
              UDP
SNMP
SIMPLE NETWORK MONITORING PROTOCOL
               123
              UDP
NTP
NETWORK TIME PROTOCOL
               3128
              TCP
HTTP-PROXY
WEB-CACHE (DEFAULT BY SAVID)
               8080
              TCP
HTTP-PROXY
WEB-CACHE (CUSTOMIZED)


# PERBEDAAN DCP DAN UTP 

  1. TCP : Dapat diandalkan Jika sambungan terputus ketika mengrim sebuah pesan maka server akan meminta bagian yang hilang. Jadi tidak akan terjadi data yang korup ketika mentransfer sebuah data.
    UDP : Tidak dapat diandalkan Jika mengirimkan suatu pesan atau data, kita tidak akan tahu apakah sudah terkirim atau belum dan apakah sebagian dari pesan tersebut hilang atau tidak ketika proses pengiriman. Jadi akan ada kemungkinan terjadinya data yang korup.
  2. TCP : Berurutan Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. TCP akan mengirimkannya secara berurutan. Tidak perlu khawatir data tiba dengan  urutan yang salah.
    UDP : Tidak berurutan Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. Tidak dapat dipastikan data mana yang akan datang terlebih dahulu.
  3. TCP : Berorientasi sambungan (connection-oriented)Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).
    UDP : Connectionless (tanpa koneksi) Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
  4. TCP : Berat (Heavyweight) Ketika tingkat level terendah dari TCP tercapai dalam urutan yang salah,permintaan pengiriman ulang data harus dikirm. dan bagian lainya harus dikembalikan semua. Sehingga membutuhkan proses untuk menyatukannya
    UDP : Ringan (Lightweight) Tidak ada permintaan pesan, tidak ada trak koneksi dan yang lainnya, hanya menjalankan dan melupakannya. Ini berarti itu jauh lebih cepat dan kartu jaringan / OS hanya melakukan sedikit pekerjaan untuk menerjemahkan kembali data dari paket.
  5. TCP : Streaming Data /paket dibaca sebagai satu alur data. tanpa mengetahui batas setiap data berakhir dan data yang lain mulai. Ada kemungkinan beberapa paket data dibaca per satu panggilan data.
    UDP : Datagrams Paket dikirim secara individu dan dijamin utuh ketika tiba. Satu paket dibaca per satu  panggilan.
  6. TCP : World Wide Web (Apache TCP port 80), e-mail (SMTP TCP port 25 Postfix MTA), File Transfer Protocol (FTP port 21) and Secure Shell (Open SSH port 22) etc.
    UDP : Domain Name System (DNS UDP port 53), streaming media applications such as IPTV or movies, Voice over IP (VoIP), Trivial File Transfer Protocol (TFTP) and online multiplayer games etc.

# PENGERTIAN DCP DAN TCP

 * TCP adalah protokol gabungan antara TCP(Transmission Control Protocol) dan IP(Internet Protocol) sebgai kelompok protocol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar menukar data antar komputer dalam jaringan yang memastikan data sampai ke alamat/komputer yang di tuju.

Contoh aplikasi yang berjalan di atas protocol TCP/IP
  • Telnet
  • FTP(File Transfer Protocol)
  • SMTP(Simple Mail Transfer Protocol)

         *  UDP adalah protocol lapisan transfer yang bersifat tidak andal(unreliable)  
 connectionless dan merupakan kebalikan dari TCP/IP, UDP bersifat tidak andal yang artinya tidak akan mengirimkan keterangan atau pesan walaupun pengirimian data gagal atau tidak sampai ke tujuan, UDP hanya membroadcast atau memngirimkan data secara keseluruhan tanpa peduli data itu terkirim atau tidak.

Contoh aplikasi yang berjalan di atas protocol UDP
  • DNS (Domain Name System)
  • TFTP (Trivial File Transfer Protocol)
  • SNMP(Simple Network Management Protocol)





Rabu, 14 Agustus 2019

DHCP SERVER

1. Pertama, masuk ke dalam directory /etc/network/interfaces dengan perintah nano /etc/network/enterface. Setelah masuk kita samakan network sesuai yang didapat internet anda.


2. Kemudian kita masuk ke dalam directory /etc/resolv.conf dengan perintah nano /etc/resolv.conf Kalau sudah kita tambahkan IP Address gateway internet / IP Address google seperti gambar dibawah ini.


3. Kalau sudah kita reboot server kita. 


4. Kemudian kita chek IP Address kita apakah sudah terbuat yang tadi kita konfigurasi. ketik ifconfig untuk melihat IP Address.


5. Kemudian kita install dhcp-server dengan perintah apt-get install isc-dhcp-server .


6. Saat proses installasi , akan muncul pesan error seperti berikut, namun kita tidak perlu mengkhawatirkan mempermasalahkannya, Abaikan saja!


7. Selanjutnya, kita bisa langsung melakukan konfigurasi dhcp server, lakukan langkah berikut.
* Pertama kita hapus tanda pagar subnet sampai tanda "}"
 * Kemudian kita atur pembagian IP Address DHCP server


- Konfigurasi seperti gambar dibawah ini.


8. Tahap selanjutnya kita masuk ke directory nano /etc/default/isc-dhcp-server kemudian kita masukkan nama interface yang sebelumnya kita konfigurasi.



9. Kemudian kita restart DHCP server dengan perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart.


10. Sampai saat ini kita telah selesai melakukan konfigurasi dhcp server. Selanjutnya kita bisa melakukan pengujian dari komputer client.  Terlihat bahwa saat ini komputer client telah mendapat ip address secara otomatis dari dhcp server, perhatikan parameter ipv4 DHCP server yang menunjukkan ip address dari DHCP server.



PENGUJIAN.

Lakukan tes ping menuju ip address server.