Rabu, 14 November 2018

PENGERTIAN CISCO DAN KEGUNAAN BESERTA PENGENALAN KATA KERJA CISCO


1.  pengertian cisco packet tracert dan kegunaannya

Pengertian :
Cisco packet tracer adalah sebuah software yang biasa dipakai untuk membangun jaringan secara virtual atau bisa dikenal dengan sebutan simulasi jaringan komputer. Umumnya digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, juga disertakan pada beberapa penelitian yang berkaitan erat dengan komputer. 

Program ini diluncurkan oleh Cisco System dan tersedia gratis di sejumlah fakultas, siswa, serta alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Adapun misi yang dibawa oleh alternatif anyar ini ialah agar para siswa dan pengajar dapat menguasai prinsip jaringan komputer dan meningkatkan kemampuan mereka terutama pada alat-alat jaringan Cisco. 

fungsi / kegunaan :
Untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco membuat aplikasi seprti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal.





2. Tool Cisco Packet Tracent 


A) Toolbar
  • File : yang berisikan perintah new, open, open samples, save, save as, save as pkz, save as common cartridge, print, recent file dan exit.
  • Edit : yang berisikan perintah copy, paste, undo dan redo.
  • Option : yang berisikan perintah preference, user profile, algorithm setting dan view command log.
  • View : yangberisikan perintah zoom dan toolbar.
  • Tool : yang berisikan perintah Drawing Pallet dan Custom Device Dialog.
  • Extension : yang berisikan perintah Activity Wizard, Multi User, IPC scripting, Clear terminal agent, lan multi user agent, wan multi user agent, upnp multi user.
  • Help : yang berisikan perintah content tutorial report and issue dan about.

B) Main Toolbar
  • New :  untuk membuar file baru.
  • Open :    untuk membuka file packet tracer.
  • save untuk menyimpan file packet tracer yang telah di buat.
  • print untuk mencetak hasil packet tracaer.
  • activity wizard untuk membuka aktifitas wizard.
  • copy untuk mengkopi seleksi.
  • paste untuk menempel file hasil copy.
  • undo membatalkan perintah
  • redo untuk membatalkan undo.
  • zoom in memperbesar tampilan layar kerja.
  • zoom reset mereset layar kerja yang telah di zoom in. atau di zoom out.
  • zoom out memperkecil tampilan layar kerja.

C. ) Common Tool Bar
  • Select, untuk berganti/mengaktifkan tool yang satu ke tool yang lain
  • Move Layout, Memindah gambar/objek keseluruhan yang telah dibuat
  • Place Note, memberi catatan atau keterangan atas objek yang kita buat
  • Delete, untuk menghapus objek atau gambar
  • Inspect, memeriksa configurasi objek
  • Resize Shape, memperbesar /memperkecil objek
  • Add Simple PDU, mengirim packet
  • Add Complex PDU, mengirim paket
  • Simulator mode, mengaktifkan menu simulasi pengiriman paket data


D) Logical/Phisical Workspace and Navigation Ba

Kalian dapat beralih antara work space fisik dan logical dengan tab pada bar ini. Dalam work space logic, bar ini juga memungkinkan kalian untuk kembali ketingkat sebelumnya dalam sebuah Cluster, membuat cluster baru, pindah objek, set ubin latar belakang, dan view port. Dalam work space fisik, bar ini memungkinkan anda untuk menavigasi melalui lokasi fisik, membuat kota baru, membuat gedung baru, membuat cluster baru, pindah objek, menerapkan grid ke latar belakang, set up latar belakang, dan pergi ke cluster kerja.


E) Workspace



Daerah ini dimana kalian akan membuat jaringan yang di inginkan, menonton simulasi, dan melihat berbagai jenis informasi dan statistic. 
enis informasi dan statistic. 

F) Real time/Simulation Bar

Kalian dapat beralih antara real time mode dan  simulation mode dengan tab pada bar ini bar ini juga menyediakan tombol power cycle device dan fast forward time serta tombol play control dan tombol event list toggle button di simulation mode. Juga , berisi jam yang menampilkan waktu relatif real time mode dan simulation mode.

G) Network Component Box


Berisi device type selection box dan device specific selection box.





KONFIGURASI CISCO PACKET TRACER

Langkah 1 :




1. Kita membuat topologi terlebih dahulu seperti diatas ini.




Langkah 2 :




2. setelah muncul pada gmbar di atas ini, lalu anda ketik "n" terus tekan enter.


Langkah 3 :




3. Setelah selesai, lalu sekarang kita konfigurasi terminal pada router 0 seperti pada gambar di atas.


Langkah 4 :



4. Setelah itu, lalu sekarang kita konfigurasi terminal pada router 0/1 seperti pada gambar diatas.


Langkah 5 :



5. lalu anda klik pada PC2 atau sesuai keinginan anda , lalu anda klik DEKSTOP dan anda pilih "IP CONFIGURATION" nanti akan muncul gambar seperti diatas dan disitu anda masukin IP ADDRESS nya sesuai keinginan anda


Langkah 6 :



6. Setelah itu anda klik lagi pada bagian PC3 atau sesuka kalian, lalu anda pilih dekstop dan anda klik pada bagian ip configuration, setelah itu masukan IP ADD yang berbeda


Langkah 7 :



7. kemudian anda klik lagi PC anda (4) lalu anda pilih dekstop terus anda pilih ip configuration dan masukan IP ADD nya.

Langkah 8 :



8. Kemudian anda klik lagi PC (5) lalu anda pilih dekstop setelah itu anda klik ip configuration dan masukan IP ADD nya ( CARANYA SAMA KAYA SEBELUM"NYA )


Langkah 9 :



9. Lalu masukkan IP yg ingin anda dimasukkan.



Langkah 10 :



10. Setelah gambar diatas, lalu klik Enter.


Langkah 11 :



11. Dan setelah di "No Shut" hasil nya seperti gambar diatas.

                                 "SELESAI."